Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

cartoon the childrent

Tom adalah seekor kucing rumah berwarna abu-abu kebiruan (warna bulu Tom sangat mirip dengan warna bulu kucing Biru Rusia) yang hidup dalam kemanjaan, sementara Jerry adalah seekor tikus kecil berwarna coklat yang selalu tinggal dekat dengan dimana Tom hidup. Tom sangat cepat marah dan mudah tersinggung, sementara Jerry adalah karakter yang hidup bebas dan sangat pandai mengambil kesempatan.

Walaupun penuh semangat dan bertekad bulat, niat Tom selalu kalah dengan otak dan kelihaian Jerry. Di setiap episode, Jerry biasanya keluar sebagai pemenang dan Tom menjadi pihak yang kalah. Tapi, hasil sebaliknya bisa terjadi. Terkadang, Tom menjadi pemenang, dari berapa ratus episode Tom and Jerry, hanya tiga belas episode yang menyatakan Tom keluar sebagai pemenang pada akhirnya. Terkadang pula (biasanya sesuatu yang ironis) keduanya kalah atau keduanya berkahir menjadi teman, seperti dalam episode "Blue Cat Blues".


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sekolahku Harapanku


Sekolah dapat menjadi harapan bagi para siswanya jika sekolah tersebut mampu memenuhi keinginan pelanggan yang satu ini yang telah kita ketahui menjadi input utama dalam kegiatan pendidikan. Keinginan mereka agar dapat menjadi yang terbaik melalui program-program sekolah yang mereka geluti, keinginan mereka agar selalu mendapat perhatian dari gurunya yang rindu akan bimbingan serta arahan kepada perkembangan jiwa dan raganya. Sekolah yang memiliki kemampuan berinovasi tiada henti sehingga siswa tidak merasa jenuh berada di dalamnya. Sekolah yang tidak hanya mementingkan perkembangan fisik sekolah tetapi lebih mengutamakan perkembangan aspek moralitas siswa. Sekolah yang mampu membaca potensi setiap siswa dan mengawal mereka untuk mencapai hasil lebih dari potensi yang dimiliki. Demikian pula siswa menjadi senang berada di sekolah bukan sebaliknya seakan sekolah bagai penjara yang di dalamnya selalu ada tekanan yang mereka harus alami tiap harinya. Sekolah yang tidak hanya mengandalkan aturan serta sanksi sebagai pengendali situasi sekolah namun lebih daripada itu lebih menitik beratkan pada pendekatan persuasif yang bersifat lebih manusiawi. Sekolah yang dapat memberikan apresiasi kepada seluruh siswa berdasarkan jenis kecerdasan yang ada pada mereka bukan hanya apresiasi itu diberikan kepada sekelompok siswa yang hanya menilai sebagian kecil aspek kompetensi. Jadi akan ada kelompok siswa yang dinilai dan diberikan apresiasi dari kecerdasan matematik logisnya, kecerdasan linguistiknya, kecerdasan sosialnya, kecerdasan kinestetiknya, kecerdasan naturalismenya, dan penilaian dari aspek kecerdasan lainnya. Karena prinsipnya adalah bahwa semua anak dilahirkan dengan potensi masing-masing yang harus kita hargai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS